Penguatan
Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memiliki beberapa konsep yang sangat relevan dengan tujuan pendidikan Indonesia yang berpihak pada anak. Berikut adalah beberapa poin penting dari filosofi KHD:
Tujuan Pendidikan:
Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Membudayaan buah budi manusia yang beradab dan buah perjuangan manusia terhadap dua kekuatan yang selalu berhadapan dalam kehidupan, seperti kekuatan fisik dan kekuatan spiritual.
Peran Pendidik:
Pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.
Guru harus menjadi sumber energi positif bagi anak didiknya agar dapat menyalurkan energi tersebut hingga akhirnya mereka mampu mentransformasikan ke bentuk energi lain yang luar biasa.
Pendidikan sebagai Tempat Persemaian:
Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih, wadah bertumbuh kembangnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan.
Pendidikan sebagai tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat, menyadarkan kami para pendidik bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka salah satu kunci untuk mewujudkannya yaitu melalui pendidikan.
Karakter dan Budi Pekerti:
Budi pekerti, atau watak atau karakter, merupakan perpaduan antara gerak batin dan gerak lahir yang harus diperoleh oleh anak-anak dalam proses pendidikan.
Pendidikan yang berpihak pada anak juga dapat dilakukan dengan memberikan ruang pada anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya, serta memposisikan murid seperti sebuah kertas yang sudah memiliki sketsa yang harus ditebalkan sketsanya agar menjadi kuat membentuk sebuah gambar yang indah, bagus, bertujuan dan bermakna.
Merdeka Belajar:
Pendidikan yang berpihak pada anak juga dapat dilakukan dengan memberikan kemerdekaan yang sejalan dengan aturan yang ada di masyarakat, kemerdekaan dalam belajar dan menentukan pilihan hidupnya.
Merdeka Belajar untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yang berarti pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.
Dengan demikian, filosofi KHD menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter anak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang berpihak pada anak.